Jumat, 22 Januari 2016

Tugas 7 Pengantar Bisnis: Laporan Keuangan dan Indikator Kinerja Perusahaan

Laporan Keuangan dan Indikator Kinerja Perusahaan
Laporan keuangan merupakan suatu ringkasan aktivitas dan informasi data keuangan perusahaan yang terjadi selama periode tertentu. Munawir dalam Sunyoto (2013) mengatakan bahwa, Laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahaan. Laporan keuangan berisikan informasi tentang prestasi perusahaan dimasa lampau dan dapat memberikan petunjuk menetapkan kebijakan dimasa yang akan datang. Laporan keuangan disajikan untuk kepentingan banyak pihak. Pihak internal dan pihak eksternal perusahaan, membutuhkan laporan keuangan untuk mengetahui kondisi keuangan suatu perusahaan.
Aspek penting dalam laporan keuangan yaitu, untuk membantu dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Laporan keuangan harus memenuhi beberapa syarat seperti, dapat dimengerti, tepat waktu, dan lengkap. Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan, harus jelas dan dapat dimengerti dengan menggunakan istilah yang disesuaikan oleh pihak pemakai. Laporan keuangan harus disampaikan tepat waktu untuk menghindari tertundanya pengambilan keputusan oleh pihak-pihak tertentu. Informasi yang disajikan harus lengkap dan memiliki data-data perusahan.
Tujuan dari laporan keuangan adalah menginformasikan data-data keuangan perusahaan kepada pihak yang berkepentingan. Informasi laporan keuangan juga harus dipertanggung jawabkan. Pertanggung jawaban itu mengambarkan indikator kesuksesan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya. Laporan keuangan selain memberikan manfaat, juga tidak luput dari kekurangan. Kekurangan itu meliputi,  bukan laporan akhir, bersifat historis, dan bersifat konservatif.
Laporan keuangan juga dapat dijadikan dasar untuk penilaian kinerja perusahaan. Kinerja perusahaan adalah suatu ukuran dalam menilai keberhasilan atau prestasi kerja suatu perusahaan. Unsur yang memiliki kaitan langsung dengan kinerja perusahaan adalah laporan laba rugi. Penilaian kinerja perusahaan akibat dari proses pengambilan keputusan manajemen merupakan persoalan yang kompleks, karena menyangkut efektivitas pemanfaatan modal dan efisiensi dari kegiatan perusahaan. Penilaian kinerja perusahaan sangat diperlukan, dalam dunia bisnis yang saat ini telah berkembang pesat.


DAFTAR PUSTAKA

Sunyoto Danang.2013.Analisis Laporan Keuangan untuk Bisnis.Yogyakarta: CAPS (Center of Academic Publishing Service)

Minggu, 10 Januari 2016

Tugas 6 Pengantar Bisnis: Manajeman Sumber Daya Manusia

Manajemen Sumber Daya Manusia


Dewasa ini secara alamiah dan praktek dalam mengelola sumber daya manusia khususnya di lingkungan perusahaan. Sumber daya manusia di lingkungan perusahaan menunjukkan bukti-bukti yang meyakinkan bahwa kegiatannya pada masa lalu mempunyai banyak kelemahan. Kelemahan-kelemahan itu pada umumnya bersifat fundamental. Sebagian besar kelemahan fundamental harus disesuaikan, yang menempatkan perbaikan dan penyempurnaan menjadi suatu yang baru, yakni Manajemen Sumber Daya Manusia. Dilihat dari struktur kata Manajemen SDM, masing-masing memiliki konsep.
Dengan kata lain harus diterima bahwa, kata Manajemen merupakan satu konsep. Sedangkan tiga kata lainnya, yaitu Sumber Daya Manusia juga memiliki satu konsep. Untuk itu agar pengertiannya dapat dipahami, akan dibahas lebih dahulu pengertian Manajemen yang berhubungan dengan SDM. Terry menyatakan bahwa Manajemen adalah pencapaian tujuan (organisasi) yang sudah ditentukan sebelumnya. Dengan mempergunakan bantuan orang lain. Pengertian tersebut secara eksplisit menyatakan unsur SDM dengan menyebutkannya bantuan orang lain.
Oleh karena itu pengertian ini sangat dekat hubungannya dengan pandangan-pandangan baru di dalam manajemen SDM. Kedekatan itu tersurat dan tersirat dalam pengakuan bahwa untuk mencapai tujuan organisasi, terdapat sejumlah manusia (SDM) yang ikut berperan dan harus diperankan. Sedangkan pengertian SDM adalah manusia yang bekerja di lingkungan suatu organisasi (personil, tenaga kerja, pekerja atau karyawan). Jadi dapat disimpulkan bahwa Manajemen Sumber Daya Manusia adalah proses mendayagunakan manusia sebagai tenaga kerja secara manusiawi, agar potensi fisik dan psikis yang dimilikinya berfungsi maksimal bagi pencapaian tujuan organisasi (perusahaan). Untuk mendorong potensi dan partisipasi pekerja melalui Manajemen SDM di perlukan kemampuan manajer memperlakukan pekerja secara manusiawi.


Daftar Pustaka
Nawawi Hadari.1998.Manajemen Sumber Daya Manusia.Yogyakarta: Gadjah Mada University

Tugas 5 Pengantar Bisnis: Manajemen Keuangan Perusahaan

Manajemen Keuangan Perusahaan 


   Sekarang ini dalam menjalankan suatu perusahaan diperlukan manajemen keuangan. Manajemen keuangan perusahaan menurut Liefman adalah usaha untuk menyediakan uang dan menggunakan uang untuk mendapat atau memperoleh aktiva. Secara umum manajemen keuangan perusahaan, yaitu segala kegiatan atau aktivitas perusahaan dalam rangka penggunaan serta pengalokasian dana perusahaan dengan efisien. Dalam rangka penggunaan dan pengalokasian dana, dibutuhkan seorang manajer keuangan untuk mengelola nya. Seorang manajer keuangan dalam suatu perusahaan harus mengetahui bagaimana mengelola segala unsur dan segi kalangan. Hal ini wajib dilakukan karena keuangan merupakan salah satu fungsi penting dalam mencapai tujuan perusahaan.
   Selain itu, seorang manajer keuangan harus mampu memahami arus peredaran uang naik eksternal maupun internal. Tanggung jawabnya mencakup berbagai aspek pengembangan yang vital secara keseluruhan dalam perusahaan. Aspek pengembangan itu antara lain, meyakinkan catatan-catatan keuangan secara cermat, menyajikan laporan keuangan, dan mengelola posisi kas perusahaan. Penjelasan tersebut dapat dikatakan manajemen keuangan memiliki tujuan. Demodoran (1997:10) mengatakan bahwa, manajemen keuangan memiliki tujuan dan fungsi untuk memaksimalkan kesejahteraan pemilik perusahaan.
   Tujuan tersebut dapat diartikan apabila suatu saat perusahaan dijual, maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin. Manajemen keuangan perusahaan selain memiliki tujuan juga memiliki fungsi. Fungsi manajemen keuangan dapat dirinci ke dalam tiga bentuk kebijakan perusahaan, yaitu keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan kebijakan deviden. Ketiga fungsi manajemen keuangan harus dipertimbangkan yang membawa dampak sinergis terhadap harga saham perusahaan di pasar. Kesimpulannya jika manajemen keuangan perusahaan semua bisa terstruktur dengan baik, maka itulah yang disebut dengan manajemen perusahaan yang baik.


Daftar Pustaka
Harmono.2011.Manajemen Keuangan.Jakarta: PT. Bumi Aksara

Tugas 4 Pengantar Bisnis: Pasar dan Manajemen Pemasaran

Pasar dan Manajemen Pemasaran 


     Pasar merupakan tempat dimana penjual dan pembeli berkumpul untuk bertukar barang-barang mereka. Pasar terdiri dari semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan tertentu dan mampu dalam pertukaran, untuk memenuhi kebutuhan itu. Penjual dan pembeli dihubungkan oleh empat aliran. Penjual mengirimkan barang dan jasa serta komunikasi ke pasar, sebagai imbalannya mereka memperoleh uang dan informasi. Lingkaran yang dalam menunjukkan pertukaran uang dengan barang, lingkaran luar menunjukkan pertukaran informasi.
       Ekonomi modern saat ini, mengaitkan antara pasar dan pemasaran. Pemasaran adalah kegiatan manusia dalam hubungannya dengan pasar. Pemasaran maksudnya bekerja dengan pasar untuk mewujudkan transaksi yang mungkin terjadi dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasaran memerlukan suatu manajemen. Manajemen dibutuhkan pemasaran untuk merencanakan, pemberian harga, dan promosi suatu barang atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen.
  Manajemen pemasaran adalah proses yang mencakup analisis, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan juga mencakup barang, jasa serta gagasan. Tujuan manajemen pemasaran berdasarkan pertukaran, yaitu untuk memberikan kepuasan bagi pihak yang terlibat. Tugas pertama yang dihadapi manajemen pemasaran adalah menganalisis peluang jangka panjang dalam pasar ini untuk memperbaiki kinerjanya sebagai divisi bisnis. Manajer-manajer ini mengetahui banyaknya peluang dalam bidang peralatan kantor yang tumbuh dengan cepat. Dalam hal ini, untuk mengevaluasi peluangnya, perlu memiliki sistem informasi pemasaran yang handal.

Daftar Pustaka
Abdullah Thamrin.2014.Manajemen Pemasaran.Depok: P.T Rajagrafindo Persada

Tugas 3 Pengantar Bisnis: Manajeman Bisnis dan Bentuk Organisasi

Manajemen Bisnis dan Bentuk Organisasi


       Sekarang ini banyak orang yang ingin mendapatkan penghasilan dengan usaha bisnis. Dalam usaha bisnis diperlukan suatu manajemen bisnis untuk mengelola bisnis tersebut. Manajeman bisnis merupakan upaya pengaturan menjalankan sebuah usaha bisnis dengan mengharapkan suatu keuntungan dan menghasilkan tujuan bisnis yang diinginkan. Menjalankan suatu manajemen bisnis membutuhkan proses pengaturan dan bentuk organisasi, agar dapat mengantisipasi resiko dalam berbisnis. Dalam manajeman bisnis, bentuk organisasi berperan penting untuk mencapai suatu tujuan dalam berbisnis.
      Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Suatu manajemen bisnis perlu memerhatikan bentuk organisasi yang sesuai dengan tujuan bisnis nya. Macam-macam bentuk organisasi, yaitu organisasi garis dan staf, organisasi fungsional, organisasi panitia, dan organisasi lini dan staf. Bentuk organisasi dan manajemen bisnis sangat berkaitan. Apabila suatu manajemen bisnis dapat menentukan bentuk organisasi yang sesuai, maka akan tertata, terencana, terkoordinasi, dan tentunya akan mencapai tujuan bisnis yang efektif dan efisien.

Tugas 2 Pengantar Bisnis: Perusahaan Swasta dan Lembaga Sosial Serta Lembaga Keuangan Bentuk-Bentuk Yuridis Perusahaan


Perusahaan Swasta dan Lembaga Sosial Serta Lembaga Keuangan Bentuk-Bentuk Yuridis Perusahaan



Perusahaan Swasta
Di dunia ini banyak sekali orang membangun sebuah perusahaan salah satunya perusahaan swasta. Perusahaan swasta merupakan perusahaan yang semua  modalnya berasal dari swasta tanpa campur tangan pemerintah. Modal perusahaan tersebut bisa berasal dari pemilik perusahaan dan pemegang saham. Membangun sebuah perusahaan swasta tidaklah mudah, perusahaan tersebut perlu organisasi untuk berdirinya suatu perusahaan itu. Organisasi yang bekerja dalam perusahaan tersebut meliputi, direktur, pemilik perusahaan, dan karyawan.
Contoh perusahaan swasta salah satunya adalah perseroan terbatas atau (PT). Perseroan terbatas (PT) adalah suatu badan hukum untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham, dan pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Selain berasal dari saham, modal PT dapat pula berasal dari obligasi. Keuntungan yang diperoleh para pemilik obligasi adalah mereka mendapatkan bunga tetap tanpa menghiraukan untung atau ruginya perseroan terbatas tersebut.. Kekayaan perusahaan terpisah dari kekayaan pribadi pemilik perusahaan sehingga memiliki harta kekayaan sendiri.


Lembaga Sosial
            Dalam kehidupan sehari-hari, semua orang menjalani segala aktivitas. Aktivitas yang dilakukan salah satunya kegiatan organisasi. Kegiatan organisasi yang dilakukan dapat  berupa lembaga sosial. Lembaga sosial adalah suatu sistem norma yang mengatur segala tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan pokok dalam bermasyarakat. Keberadaan lembaga sosial tidak lepas dari adanya nilai dan norma dalam masyarakat.
            Dimana nilai dan norma merupakan sesuatu yang baik dicita-citakan dan dianggap penting oleh masyarakat. Merubah aturan nilai dan norma manusia menjadi lembaga sosial memerlukan waktu lama. Membentuk lembaga sosial dengan proses pembiasaan akan membentuk suatu perilaku menjadi kebiasaan seseorang. Kebiasaan tersebut dianggap memiliki manfaat dan telah banyak diyakini oleh banyak orang, maka proses pelembagaan pun terbentuk. Manfaat lembaga sosial salah satunya dapat memberikan pedoman kepada masyarakat tentang sikap dalam menghadapi masalah di masyarakat.



Lembaga Keuangan
Lembaga keuangan adalah badan usaha yang mengumpulkan asset dari dana masyarakat untuk pendanaan pembangunan dan kegiatan ekonomi. Lembaga keuangan dalam dunia keuangan bertindak selaku lembaga yang menyediakan jasa keuangan bagi nasabahnya. Pada umumnya lembaga keuangan ini diatur oleh regulasi keuangan dari pemerintah. Bentuk umum dari lembaga keuangan ini adalah perbankan. Perbankan bekerja sebagai lembaga yang mengatur tentang keuangan.
            Di Indonesia lembaga keuangan ini dibagi kedalam 2 kelompok yaitu lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan bukan bank (asuransi, pegadaian, dana pensiun, reksa dana, dan bursa efek). Lembaga keuangan ini menyediakan jasa sebagai perantara antara pemilik modal dan pasar uang. Lembaga keuangan bertanggung jawab dalam penyaluran dana dari investor kepada perusahaan yang membutuhkan dana tersebut. Kehadiran lembaga keuangan inilah yang memfasilitasi arus peredaran uang dalam perekonomian.  Memfasilitasi dalam hal ini merupakan tujuan utama dari lembaga keuangan untuk menghasilkan pendapatan.

Bentuk-Bentuk Yuridis Perusahaan
            Bentuk yuridis perusahaan adalah bentuk-bentuk dari suatu perusahaan yang merupakan suatu kesatuan yuridis. Badan usaha disebut juga dengan kesatuan yuridis karena biasanya badan usaha berbadan hukum dan menggunakan faktor produksi untuk mencari keuntungan. BUMN adalah badan usaha yang modal seluruhnya atau sebagian milik pemerintah contoh BUMN Perjan, Perum, dan Persero. Perusahaan perseorangan ialah kegiatan berbisnis yang kepemilikannya hanya dipegang oleh satu orang. CV adalah badan usaha yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih tujuannya untuk pencapaian bersama contohnya, percetakan, biro jasa, dan perdagangan.

            Koperasi adalah anggota masyarakat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. Karakteristik anggota koperasi memiliki identitas ganda. Identitas ganda maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi. Firma adalah sebuah bentuk persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan memakai nama bersama. Masing-masing anggota persekutuan menyerahkan kekayaan pribadi sesuai yang tercantum dalam akta pendirian perusahaan.

Tugas 1 Pengantar Bisnis : Pengertian dan Tujuan Bisnis

Pengertian dan Tujuan Bisnis


      Saat ini sudah  banyak  orang yang mengenal kata bisnis. Bisnis adalah suatu aktivitas menjual dan membeli sesuatu untuk mendapatkan keuntungan dari yang menjalankan bisnis tersebut. Sebagian orang beranggapan bahwa bisnis itu penting untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tujuan dari bisnis tidak hanya mementingkan keuntungan, tetapi semua proses untuk mencapainya. Pembisnis harus mempunyai sifat yang dapat bersosialisasi dengan baik pada orang lain di dunia bisnis.